Thursday 12 September 2013

cara menangkap udang di laut

mau tahu bagaimana menangkap udang di laut ?......

     postingan ini  hanyalah sebagai  berbagi saya untuk  cara menangkap udang di laut, yang hanya saya ketahui dari pengalaman saya saja. Untuk menangkap udang di laut saya mengetahui  beberapa teknik penangkapannya, baik yang memakai alat maupun dengan tangan kosong.

Namun haruslah kita mengetahui dan mempelajari sebelumnya hal - hal yang mempengaruhi dalam penangkapannya nanti, yang sudah saya bahas di postingan saya sebelumnya dalam menangkap udang di laut 

Lanjut....

cara untuk penangkapannya yaitu 
  1. Menangkap udang dengan tangan kosong , cara ini saya dapat secara tak sengaja sewaktu pengalaman  saya mencari kerang (di pantai yang air lautnya sudah surut  jauh ke tengah). caranya adalah dengan mencari kubangan / kolam kecil dari sisa air laut yang surut tadi di sekitar karang karang yang agak besar, tapi sebaiknya area luasnya tak begitu lebar, agar memudahkan untuk melakukan dengan cara ini. Caranya kubangan tersebut di obok - obok sampai ke landasan  yang berlumpur  sehingga airnya menjadi  sangat keruh, lalu tunggu airnya agak tenang sejenak, hingga bila memang ada udang nya di kubangan tersebut, maka akan terlihat berenang di atas permukaannya sehingga bisa kita tangkap dengan mudah hanya memakai tangan saja.mungkin di setiap kubangan hanya ada beberapa ekor saja maka teruslah cari kubangan - kubangan lainnya dan  lakukan hal yang sama.                                                                                                                                                  Namun sebaiknya untuk mengaduk  kubangan tersebut  memakai kayu / apa pun ,  sekedar menjaga tangan tidak luka karena terkena   karang yang tajam). karena biasanya hasilnya sedikit, cara ini saya lakukan bila udang tersebut dimaksudkan sekedar buat umpan memancing saja. 
  2. Cara kedua dengan menggunakan alat penyodong udang yang biasa disebut Sodong, alat ini yaitu berupa jaring yang yang di buat ujung depannya melebar dan di belakangnya dibuat seperti kantong,  yang di rajut   pada  dua buah bambu atau kayu yang dibuat  memalang , dengan dibuat memanjang   di depan  yang di gunakan  untuk seluruh jaring , dan juga pada setiap ujung depannya  di beri alas seperti potongan ban bekas, dan bisa juga  sendal bekas   atau apa pun yang bisa di gunakan,  yang berfungsi  agar ujung bambu / kayu mudah di dorong di dalam perairan   saat digunakan, sedangkan  bagian sisa belakangnya  di gunakan  sebagai pegangan tangan, dan juga digunakan  sebagai kuda kuda alat ini pada saat mengangkat jaring tersebut. Alat biasanya  ini digunakan di tepi perairan pantai yang kedalamannya sekitar  dari semata kaki hingga sebatas pinggang . Untuk menggunakan alat ini selain mengetahui musim - musimnya ada beberapa  hal - hal lain yang harus diketahui  yaitu kualitas perairan pantai pada saat itu {sebaiknya pada saat perairan keruh}, lokasi tempat  yang di sukai udang sebagai tempat kebiasaan udang berada  { pantai berlumpur, pantai yang mempunyai tanaman / rerumputan}, sebaiknya penangkapan udang di saat laut  sedang berjalan pasang atau sebaliknya. dan juga dalam menggunakan alat ini sebaiknya menghindari pantai yang mempunyai karang - karang .
  3. Dan selanjutnya adalah cara menangkap udang dengan Jaring pukat,  yaitu  jaring dibuat   memanjang yang di bagian bawahnya diberi pemberat - dan di atasnya di beri pelampung - pelampung sepanjang jaring dengan jarak kira kira  -+ 1 meter. Dan di  bagian tengahnya di buat seperti perangkap seperti kantong . Dalam  menggunakannya di butuhkan dua orang atau lebih untuk menarik kedua  ujungnya. Semua hal yang harus di ketahui untuk penangkapan udang  dengan menggunakan alat ini hampir sama dengan menggunakan alat Sodong udang.
  4. Cara selanjutnya ialah  menggunakan Jaring kempang. yaitu jaring yang hanya memanjang yang di beri pemberat di bagian bawahnya dan di beri pelampung di atas jaring nya.  Dalam penggunaannya menghandalkan pasang surut air laut . Caranya jaring di pasang  seperti setengah lingkaran, dengan  ujung - ujung  jaring berada di tepi pantai namun pertengahan jaringnya di pasang menjorok agak  ke tengah perairan. Jadi sistemnya adalah  saat air laut  pasang udang udang yang mempunyai kebiasaan ke pinggir perairan pantai akan terjebak / terperangkap bila air laut surut.
  5. Dengan menggunakan tombak / garpu  buatan , alat ini berupa tombak kecil namun ujungnya berbentuk seperti garpu dengan ujung yang tajam.  Alat ini biasanya di pergunakan  pada malam hari  oleh karena itu  juga di butuhkan  alat penerangan baik yang di beli jadi atau pun  penerangan yang di buat / di rakit sendiri memakai  aki motor.  Dan alat tombak  ini pun banyak modifikasi yang lainnya, walau sistem penangkapannya hampir sama saja.

Wednesday 11 September 2013

menangkap udang di laut

mengetahui cara menangkap udang di laut

   disini saya  hanya mencoba berbagi  cara untuk mengetahui bagaimana cara menangkap udang di laut , yang di mana lokasi  pencariannya hanyalah sebatas wilayah laut di pinggiran pantainya saja, yang  saya  ketahui dari pengalaman saya selama mengikuti hobi memancing,  dan udang itu sendiri saya tangkap untuk di jadikan sebagai  umpan pancingnya . 
Namun terkadang bila nasib lagi beruntung, dengan hasil penangkapannya yang  lumayan banyak,  selain untuk umpan memancing, sebagian hasilnya  itu pun bisa   saya  jadikan untuk  lauk di rumah. Bahkan kadang  bisa menjadi  sebagai penghasilan tambahan, di mana sebagian hasil udang tersebut,  saya  jual ke sesama pemancing  yang membutuhkannya sebagai  umpan, atau  selain itu juga kadang   saya  jual kepada tetangga ataupun orang-orang lainnya, baik itu untuk dijadikannya  sebagai  konsumsi mereka, atau pun mungkin juga untuk dijual kembali oleh mereka. 

 Sebelum saya bahas cara  menangkap udang di laut menurut pengalaman saya, maka akan saya uraikan dahulu hal hal penting yang mungkin harus diketahui
 

 Yang harus di ketahui  dalam penangkapan  udang tersebut, kita harus mempelajari  musim musimnya. Karena itu belum tentu di lokasi yang sama dengan hasil yang  besar sebelumnya, akan  mendapatkan hasil  yang besar juga  di waktu hari - hari   lain berikutnya. 
Selain itu  ada beberapa hal lain yang juga harus di ketahui,  yaitu;

  1. Harus  mempelajari  lokasi pencarian yang tepat,  sehingga  bisa diketahui kira - kira wilayah pantai mana  yang di sukai udang dan juga tempat kebiasaan udang itu berada. Yang di mana udang laut ini biasanya  menyukai pantai - pantai  yang  mempunyai sebagian landasannya yang berlumpur, pantai yang mempunyai tanaman / rerumputan di perairannya, atau juga pantai   yang mempunyai karang -  karang  di hamparan daratannya.
  2. Pasang surut air laut ,   hal ini harus kita ketahui karena  berpengaruh kepada kebiasaan dari perpindahan keberadaan  udang tersebut,  khususnya  di perairan  pantai. Dan hal ini juga berpengaruh dengan  sistem alat apa yang dipergunakan untuk penangkapan nya.
  3. Kualitas air pantai pada saat itu, Udang mudah untuk didapatkan pada perairan pantai yang di saat itu sedang agak keruh. Hal ini mungkin  berpengaruh kepada kenyamanan   udang - udang tersebut atau mungkin sebaliknya terhadap persembunyiannya.
  4. Jenis alat apa yang cocok, yang  di pergunakan di wilayah perairan pantai tertentu, menurut sistem alat itu sendiri, hal ini juga penting karena di ketahui karena berpengaruh  dalam penangkapannya , baik itu kemudahan menggunakannya di tempat tersebut,  maupun hasil dari penangkapan itu sendiri nantinya.
Untuk bagaimana caranya akan saya bahas di postingan saya di berikutnya 

Tuesday 10 September 2013

Cara menangkap udang air tawar

Ada beberapa cara untuk menangkap udang, baik udang air tawar maupun udang di laut
di sini saya coba  berbagi sebagian cara dari pengalaman saya saja, cara yang saya dapat selama mengikuti hobi memancing,  di mana udang yang saya tangkap ini  untuk di jadikan sebagai umpan.
    Ada perbedaan cara menangkap udang di air tawar dengan di laut , mengingat   perbedaan dari lokasi habitat   kedua jenis udang tersebut, sehingga membuat perbedaan kebiasaan  dari tempat yang disukai udang tersebut. 
  1. cara menangkap Udang air tawar :
    yang perlu diketahui bahwa udang air tawar  ada beberapa jenisnya, baik yang liar ataupun hasil tambak,  dan disini saya hanya berbagi pengalaman cara menankap udang yang berjenis galah liar kecil,  yang mempunyai ukuran besarnya  tak lebih  dari sebatang rokok bahkan panjangnya hanya setengahnya.
  1.  cara   menangkapnya   udang jenis ini, bisa dari darat atau pun turun ke perairan nya yang dangkal. Dengan berbagai cara salah satunya ialah menggunakan tanggok (yaitu jaring yang dibuat seperti penyedok) . alat ini digunakan dengan cara menyedok  di pinggiran - pinggiran perairan,   udang jenis ini biasanya suka berada   di pinggiran perairan  yang berumput, dan juga perairan yang mempunyai    landasan tanahnya yang berlumpur, baik itu di kolam tanah, empang, sungai ,rawa-rawa dll.
  2.  Dan cara kedua dengan adalah menggunakan  jaring tebar / jala ( jaring yang dianyam melingkar seperti kerucut yang melebar ke bawah dan diberi lingkaran rantai sebagai pemberatnya dan diberi juga tali sebagai alat  untuk pengontrol pegangan dari jaring tersebut ). Untuk menggunakan alat ini adalah dengan cara di lempar kan  ke perairan,  dengan di usahakan melebar dibagian bawahnya, sehingga mampu menjangkau area yang lebih luas.  Dan karena ukuran dari jenis udang  ini yang kecil, maka untuk menggunakannya  sebaiknya dengan mata jaring yang  berukuran mata yang  kecil juga (halus) . Untuk menggunakan alat ini seharusnya dipergunakan di perairan yang bebas / perairan yang aman  dari  sangkutan baik itu sampah , rerumputan liar , tanaman air atau sangkutan sangkutan lainnya., selain  mempermudah pengangkatan jaring dan juga menjaga agar mata jaring tidak rusak terkena sangkutan tersebut.
  3.   cara selanjutnya yang ketiga adalah menggunakan jaring angkat ( yaitu jaring yang dibentuk persegi empat sebagai perangkap , yang di ikat tiap sudutnya dengan tali  memanjang , lalu tali tersebut di satukan / di simpul ke ujung sebuah bambu), untuk  menggunakan alat ini , sebaiknya diberi umpan dahulu ditengah jaring perangkap , agar udang - udang tertarik datang .Dan umpannya itu sendiri bisa menggunakan pelet, nasi yang di campur terasi, atau keong - keong liar, yang suka berada di pinggiran perairan namun harus di hancurkan / di lumat kan  dahulu cangkangnya.  
  4. Cara ke empat adalah menggunakan perangkap dari botol mineral, alat ini biasanya  sering di pergunakan para pemancing ikan di air tawar,  dan udang tersebut dipergunakan sebagai alternatif  umpannya. Cara pembuatannya adalah botol mineral bekas/kosong  dipotong 1/4 bagian atasnya dan di pasang kembai secara terbalik sehingga mulut botol berada di dalam bagian 3/4 sisa tubuh botol dan diberi tali panjang sebagai pengangkat, dengan sistem botol harus  tegak ke atas bila  diangkat, lalu di lubang - lubangi bagian botol tersebut   agak banyak agar nantinya air tidak ikut tertampung saat mengangkat alat ini .  (sebaiknya botol mineral  dipergunakan yang berukuran agak besar namun bisa juga yang berukuran kecil ). Untuk  menggunakan alat ini harus di beri umpan dahulu  ke dalam botol, agar nantinya  udang udang tertarik masuk ke dalam perangkap  botol tersebut, Umpannya pun sama seperti menggunakan umpan dari jaring angkat yaitu pelet, nasi yang di campur terasi ( atau cukup terasi nya saja ) dan juga keong liar yang di hancurkan. dan cara  menggunakannya, botol perangkap tersebut di lemparkan / di taruh ke perairan, di tempat kebiasaan udang tersebut berada. Lalu di tunggu sesaat sebelum diangkat kembali , sampai sekiranya udang sudah terkumpul di dalam botol.
  Mungkin masih banyak lagi cara lainnya untuk menangkap udang air tawar jenis ini. Namun  artikel ini hanyalah sebagian cara yang saya ketahui saja dari pengalaman   selama mengikuti hobi memancing.....
 

untuk  cara menangkap udang  laut dari pengalaman saya , akan  saya  ulas di postingan saya berikutnya...