Ada beberapa cara untuk menangkap udang, baik udang air tawar maupun udang di laut
di sini saya coba berbagi sebagian cara dari pengalaman saya saja, cara yang saya dapat selama mengikuti hobi memancing, di mana udang yang saya tangkap ini untuk di jadikan sebagai umpan.
Ada perbedaan cara menangkap udang di air tawar dengan di laut , mengingat perbedaan dari lokasi habitat kedua jenis udang tersebut, sehingga membuat perbedaan kebiasaan dari tempat yang disukai udang tersebut.
- cara menangkap Udang air tawar :
- cara menangkapnya udang jenis ini, bisa dari darat atau pun turun ke perairan nya yang dangkal. Dengan berbagai cara salah satunya ialah menggunakan tanggok (yaitu jaring yang dibuat seperti penyedok) . alat ini digunakan dengan cara menyedok di pinggiran - pinggiran perairan, udang jenis ini biasanya suka berada di pinggiran perairan yang berumput, dan juga perairan yang mempunyai landasan tanahnya yang berlumpur, baik itu di kolam tanah, empang, sungai ,rawa-rawa dll.
- Dan cara kedua dengan adalah menggunakan jaring tebar / jala ( jaring yang dianyam melingkar seperti kerucut yang melebar ke bawah dan diberi lingkaran rantai sebagai pemberatnya dan diberi juga tali sebagai alat untuk pengontrol pegangan dari jaring tersebut ). Untuk menggunakan alat ini adalah dengan cara di lempar kan ke perairan, dengan di usahakan melebar dibagian bawahnya, sehingga mampu menjangkau area yang lebih luas. Dan karena ukuran dari jenis udang ini yang kecil, maka untuk menggunakannya sebaiknya dengan mata jaring yang berukuran mata yang kecil juga (halus) . Untuk menggunakan alat ini seharusnya dipergunakan di perairan yang bebas / perairan yang aman dari sangkutan baik itu sampah , rerumputan liar , tanaman air atau sangkutan sangkutan lainnya., selain mempermudah pengangkatan jaring dan juga menjaga agar mata jaring tidak rusak terkena sangkutan tersebut.
- cara selanjutnya yang ketiga adalah menggunakan jaring angkat ( yaitu jaring yang dibentuk persegi empat sebagai perangkap , yang di ikat tiap sudutnya dengan tali memanjang , lalu tali tersebut di satukan / di simpul ke ujung sebuah bambu), untuk menggunakan alat ini , sebaiknya diberi umpan dahulu ditengah jaring perangkap , agar udang - udang tertarik datang .Dan umpannya itu sendiri bisa menggunakan pelet, nasi yang di campur terasi, atau keong - keong liar, yang suka berada di pinggiran perairan namun harus di hancurkan / di lumat kan dahulu cangkangnya.
- Cara ke empat adalah menggunakan perangkap dari botol mineral, alat ini biasanya sering di pergunakan para pemancing ikan di air tawar, dan udang tersebut dipergunakan sebagai alternatif umpannya. Cara pembuatannya adalah botol mineral bekas/kosong dipotong 1/4 bagian atasnya dan di pasang kembai secara terbalik sehingga mulut botol berada di dalam bagian 3/4 sisa tubuh botol dan diberi tali panjang sebagai pengangkat, dengan sistem botol harus tegak ke atas bila diangkat, lalu di lubang - lubangi bagian botol tersebut agak banyak agar nantinya air tidak ikut tertampung saat mengangkat alat ini . (sebaiknya botol mineral dipergunakan yang berukuran agak besar namun bisa juga yang berukuran kecil ). Untuk menggunakan alat ini harus di beri umpan dahulu ke dalam botol, agar nantinya udang udang tertarik masuk ke dalam perangkap botol tersebut, Umpannya pun sama seperti menggunakan umpan dari jaring angkat yaitu pelet, nasi yang di campur terasi ( atau cukup terasi nya saja ) dan juga keong liar yang di hancurkan. dan cara menggunakannya, botol perangkap tersebut di lemparkan / di taruh ke perairan, di tempat kebiasaan udang tersebut berada. Lalu di tunggu sesaat sebelum diangkat kembali , sampai sekiranya udang sudah terkumpul di dalam botol.
Terimakasih atas informasi yang sangat bermanfaat sekali
ReplyDeleteObat Herbal Nyeri Lutut
Obat Hipertiroid Ibu Hamil
Obat Infeksi Rahim Pasca Kuret
Ya makasihh
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete